Mengenai Saya

Foto saya
berharap ingin jadi penulis,,selalu berharap..meski setiap nulis selalu ancur.

Selasa, 18 Desember 2007

FEE AUDIT MINIMAL

FEE AUDIT minimal, apa kata KLIEN ?

( sekilas yang pernah ku dengar )

Tadi iseng-iseng ngetik key word “ FEE AUDIT “ di mesin pencari GOOGLE. Belakangan ini “ Fee Audit “ emang banyak dibicarakan dan di perdebatkan orang. Hasilnya muncul beberapa judul dengan alamat urlnya. Kebetulan diantaranya ada beberapa blog yang membahas FEE AUDIT ini, aku baca-baca diantaranya Blog mas SUPRIYANTA , Blog Mas Gatot I AM STILL LEARNING, Blog Berita Ringan STAN dan beberapa blog lainnya, menarik juga. Kasih beberapa koment di shout box sambil berharap dikunjungi balik. J. Lalu ku buka blog ku yang ku buat dengan penuh semangat, meski ancur. Coba-coba bikin tulisan mengenai Fee Audit, gak pa-pa gak ngerti yang penting posting. He he he.

-------------------

Menurut cerita temanku yang kerja di Kantor Akuntan Publik, Khusus di daerah Sumatera Barat, riau dan kepulauan riau sekitar bulan Januari atau Februari 2007 yang lalu diadakan pertemuan antar Akuntan Publik se Sumbar Riau dan Kepulauan Riau di kota padang untuk membahas batas minimal fee audit. Dalam pertemuan tersebut di sepakati bahwa batas minimal fee audit di daerah Sumbar Riau dan Kepri adalah 15 dan 25 juta rupiah.

Mungkin saja aturan fee audit minimal ini bagi para Akuntan Publik memberikan dampak positif untuk kenaikan pendapatan mereka dan menciptakan persaingan sehat antar Kantor Akuntan Publik. tapi gimana ya pendapat klien mereka??????????

Kalo berbicara mengenai klien yang membutuhkan jasa audit di Riau maka pasti kita berbicara mengenai Badan-Badan Usaha yang ada di Riau, (minimal seputaran-seputaran itulah termasuk juga organisasi dan yayasan.),mulai dari badan usaha raksasa yang mengusai berhektar-hektar hutan Riau , Perkebunan Kelapa Sawit atau Ladang Minyak sampai dengan Badan Usaha menengah hingga yang kecil, yang hanya memiliki akte notaris, kop surat, stempel perusahaan, jaringan keluarga dan koneksi (terkadang bahkan berkantor hanya di kedai kopi J).

Nah…dari sekian banyak Badan Usaha yang ada di Riau ini, khusus untuk Badan Usaha yang Raksasa( Contoh : Chevron, RAPP dll ), para Akuntan Publik di Riau tidak bisa berharap banyak untuk menggaet mereka menjadi klien, karena kebanyakan Badan Usaha Raksasa ini terkadang hanya beroperasi di Riau tetapi berkantor pusat di Jakarta, jadi mereka lebih memilih menggunakan Akuntan Publik di Jakarta. Jadi Klien yang masih bisa diharapkan Para Akuntan Publik di Riau adalah Badan Usaha yang menengah dan kecil.

Untuk badan usaha menengah dan kecil batas minimal fee audit sebesar 15 dan 20 juta itu merupakan batas minimal yang wajar- wajar saja……………… untuk diributkan J. Berikut ini beberapa komentar klien mereka yang sempat saya dengar……..

-----

Siang Rabu akhir September 2007. mampir ke GAPEKNAS di Jl. Kapling II kebetulan ada urusan dengan mbak Ama. Disana saya dengar beberapa kontraktor membicarakan masalah Fee Audit, salah seorang dari mereka berbicara kearah mbak Ama.

Kontraktor : Mbak, kasih tau ketua dong ”.

Mbak Ama : Apa?”

Kontraktor: “ Kasih usul ke Pemda dan Rekanan lainnya, Laporan Keuangan untuk persyaratan Pra Kualifikasi Lelang , gak perlu di Audit Akuntan Publik

Mbak Ama : Kenapa? ”

Kontraktor : Mahal, padahal kerja belum pasti dapat .”

----

Sore Sabtu awal November 2007 lagi nongkrong di Food Court Mall Pekanbaru bareng Iis, Sekalian mau ketemuan dengan Bang Dedi ( senior di kampus ku dulu ), tadi pagi dia nelpon katanya ada perlu. Baru nongkrong beberapa menit bang Dedi datang dengan Aak Yori dan Bang Bien ( seniorku semua ).

Mereka : “ Pa Kabar ( sambil salam-salaman ). “

Aku : “ Biasa aja bang “

Basa-basi , ngobrol ringan plus ketawa-tawa

Bang Dedi mulai agak serius

B.Dedi : “ Gini yu, aku ada perlu.” “ Teman mu yg kemarin, masih kerja di Akuntan Publik kan? “

Aku : “ Masih Bang.” “ Kenapa?”

B.Dedi : “Ini masalah Bengkel aku yu, Aku mau ngambil kredit di bank, syaratnya mereka minta Laporan Keuangan yg udah di audit. “ “ Bisa tolong uruskan yu? “

Aku : “ Bisa bang, Auditnya sama kantor teman ku aja.”

B.Dedi : “ Baguslah kalo gitu yu, biasanya abis berapa biaya semuanya yu.”

Aku : “ kalau gak salah kemarin dia cerita sekitar 20 juta lah bang.”

B. Dedi : --- Terdiam, sejenak, dua jenak, mikir-mikir. “ mahal kali yu?”

Aku : “ ya kaya gitu bang, katanya udah aturannya. ”

Aak Yori : tiba – tiba nyerobot “ bayar audit sampai mahal gitu yu? “

B. Bien : Nyerobot juga “ Pantas orang-orang si koko setiap mau ikut lelang tender sibuk malsukan stempel Akuntan publik.”

Aak Yori : “ Sembarangan kau Bien.”

B. Bien : “ Serius, aku sering liat orang tu bikin penawaran.”

Aku diam aja.

Ngobrol-ngobrol lagi, makan-makan, minum, merokok, ketawa-ketawa.pulang.

<>Setelah itu gak jelas kabar dari Bang Dedi, entah jadi ambil kredit entah tidak.

Mo baca terus?..

Minggu, 16 Desember 2007

Lomba Film Independen Filmix Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia 08

Tema lomba : Kemanusiaan

Ketentuan lomba :

  • Bentuk karya naratif.
  • Durasi max. 15 menit.
  • Materi film sesuai dengan tema.
  • Karya yg dikirim belum pernah dipublikasikan di media/ festival manapun.
  • Tahun produksi karya max. 2006.
  • Karya tidak mengandung pornografi, kekerasan dan SARA
  • Seluruh materi lomba yang dikirimkan menjadi arsip panitia. Hasil karya ttp menjadi hak kekayaan intelektual peserta. Setiap karya yang dikirimkan berhak digunakan panitia untuk kepentingan nonkomersiil.
  • Mencantumkan nama sumber gambar/ musik / lagu / ilustrasi / suara jika menggunakan hasil karya orang lain.

Kelengkapan Lomba :

  • Formulir dapat di download disini atau diambil di ruang sekretariat Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.
  • Melunasi biaya registrasi sebesar Rp. 75.000,-
  • Fotocopy kartu identitas (KTP, KTM atau Kartu Pelajar) 3 lembar per anggota kelompok.
  • Karya film format VCD/DVD (3 buah)

Hadiah :

Kategori Pelajar :

  • juara 1 Rp2.500.000,-
  • juara 2 Rp1.500.000,-
  • juara 3 Rp1.000.000,-

Kategori Mahasiswa/Umum :

  • juara 1 Rp2.500.000,-
  • juara 2 Rp1.500.000,-
  • juara 3 Rp1.000.000,-

Juri :

  • Prof. Dr. Apsanti Djokosuyatno
  • Anggun Priambodo
  • Sastha Sunu *dalam konfirmasi

Tahapan Lomba :

  • Pengiriman karya dialamatkan ke Ruang 9201 Sekretariat SM FIB UI, gedung IX lantai 2, FIB, Kampus UI depok.16424. (021) 78849083.
  • Biaya registrasi dapat diserahkan secara langsung kepada panitia atau dikirim melalui bank: Atas nama: Sakya Anindhita; Bank: BNI 46; No Rek: 00-74-68-7008 (bukti transfer dikirimkan bersama pengumpulan hasil karya).
  • Tulis kode FILMIX dipojok kanan amplop.
  • Cantumkan Contact Person.
  • Batas akhir pengumpulan karya 04 Februari 2008

Para pemenang akan diumumkan pada 13 Februari 2008 di Auditorium gedung IX, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia

Mo baca terus?..

Jumat, 14 Desember 2007

Sepotong Ketakutan

Menulis tentang sepotong ketakutan
Aku menyebutnya sepotong ketakutan karena dia memang hanya sepotong.
sepotong ketakutan yang menyempil pada pikiran dan perasaan

Meski dia hanya sepotong dan hanya menyempil, tapi aku tetap saja menganggapnya KETAKUTAN, memang ketakutan ku ini tidak seserius ketakutan orang-orang di kamp konsentrasi israel, bukan pula sehebat ketakutan suatu entis saat kegoncangan peralihan masa kepemimpinan Indonesia yg sering mereka sebut "kerusuhan Mei".

Ketakutan ku ini hanya sepotong ketakutan yg bingung, bukan ketakutan liar yg menggeram dan bergemuruh meronta tanpa kendali, bukan pula ketakutan yg senyap dan hening dalam kebekuan bisu.

Dia hanya sepotong ketakutan
seperti potongan-potongan kecil air yg menetes pada batu cadas pikiran.
setetes demi setetes
yah... setetes - setetes memang.

Mo baca terus?..

My Little brother



reihaaaaaaannnnnn.........
jangan main kejalan !!!!! ( mama sewot #!?**# )
reihaaaaaaannnnn.....
main bola jangan dirumah !!!!! ( Cece Gondok #!?**# )
Bang ke warung yuk !!!!!!!! ( Reihan merayu minta jajan *** )


Bandel memang, tapi sepi kalo Reihan gak dirumah.
Gak ada lawan smack down sepulang kerja ( loh... smack down kan dilarang buat anak kecil ) , gak ada yang berceloteh dengan pertanyaan yg gak habis-habis.
Reihaaaaannnn, thanks for all nice days, little brother....

Mo baca terus?..

Kamis, 13 Desember 2007

Dan Menguning Lah Padi pada Lirik nya

Belum Terlambat
Nomor Track: 03
Ciptaan: Piyu

Belumlah terlambat untuk mengerti
Dan belum terlambat untuk menumbuhkan cintaku
Dipangkuan hati titian hidupku
Tak pernah kutau ada sesuatu


Didalam jiwamu membahagiakan dirimu
Betapa kusungguhTak menyadari itu
Apakah cinta yang membahagiakanmu
Sesuatu yang ingin kumiliki
Belumlah terlambat untuk mengerti
Dan belum terlambat untuk menumbuhkan cintaku
Selama hidup sepanjang usiaku
Tak sekalipun pernah kumenyentuh wujudnya
Membayangkan itu akupun mencoba
Mengerti sedikit tentang perasaan itu
Pernah terkaburkan oleh pilu kepedihan
Mungkin aku salah mengartikan itu semua
Belumlah terlambat untuk mengerti
Dan belum terlambat untuk menumbuhkan cintaku
Selama hidup sepanjang usiaku
Tak sekalipun pernah kumenyentuh wujudnya
Apakah cinta yang membahagiakanmuSesuatu yang ingin kumiliki
Belumlah terlambat untuk mengerti
Dan belum terlambat untuk menumbuhkan cintaku
Selama hidup sepanjang usiaku
Tak sekalipun pernah kumenyentuh wujudnya
Tak sekalipun ku menyentuh wujudnya...
Apakah cinta yang membahagiakanmuSesuatu yang ingin kumiliki
-------------------
-
Rencana Besar
Nomor Track: 04
Ciptaan: Piyu - Fadly

Bisakah ku singgah dihatimu
Berharap sebentuk tempat yang tulus
Sesuatu yang kupercaya
Ada tersimpan disana
Terlalu lama aku harus terdiam
Atau mungkin ku tak percaya sungguh
Akan kesempatan dan kemungkinan
Yang terjadi nanti
Karna ku yakin ada pintu yang terbuka
Diantara hatiku dan hatimu
Its been years since we've met
And days had gone by
Now its time to make up my mind
And I hope that we can make it to the end
Bila firasat ini memang benar
Memilikimu adalah maksud
Dari sebuah rencana besar
Merubah hidupku
Jikalau aku harus berhitung benar
Akan kemungkinan yang bisa adaB
ilaku bisa memilikimu
Bahagialah aku
Karena ku yakin ada pintu yang terbuka
Diantara hatiku dan hatimu
Its been years since we ve met
And days had gone by
Now its time to make up my mind
And I hope that we can make it to the end
Its been years since we ve met
And days had gone by
Now its the time to make up my mind
Oh...May be I could nev er have you in my life
(Perkenankanlah aku singgah dihatimu
Berharap sebentuk tempat yang tulus
Sesuatu yang kupercayaAda tersimpan disana)
----------
-

Mo baca terus?..